karya ilmiah pemanfaatan kulit jeruk sebagai sabun pencuci piring

Daripenelitian yang dilakukan diperoleh dua jenis fungi endofit yang diisolasi dari kulit jeruk nipis Citrus aurantifolia. Kedua jamur endofit memiliki efek sebagai antibakteri terhadap bakteri uji, akan tetapi jamur endofit tipe II memiliki efek antibakteri yang lebih baik dibandingkan dengan jamur endofit tipe I. Sejakkemunculan cairan pencuci piring, masyarakat pun banyak yang beralih ke cairan pencuci piring dengan alasan kepraktisan, kecepatan, dan karena bentuknya yang cair maka lebih mudah larut dalam air dan menghasilkan Busa berlimpah sehingga dapat membersihkan dengan sempurna. (Sintha, 2012) Sabun cuci piring ini juga bisa dibuat sendiri. Tingkatkeaktifan mencuci tangan dengan sabun dalam penurunan angka penderita diare dalam persen menurut tipe inovasi pencegahan adalah mencuci tangan dengan sabun (44%), penggunaan air olahan (39%), sanitasi (32%), pendidikan kesehatan (28%), penyediaan air (25%), sumber air bersih diolah (11%). b. Infeksi Saluran Pernafasan Aktivasibiosorben dari kulit jeruk telah dilakukan dengan mencampur serbuk kulit jeruk dengan H2SO4 3% dengan perbandingan H2SO4 terhadap serbuk kulit jeruk sebesar 15 mL : 1 g. Kulit jeruk cara mengamalkan surat ali imran ayat 31 untuk pengasihan.

karya ilmiah pemanfaatan kulit jeruk sebagai sabun pencuci piring